30 Agustus, 2007

kuTinGgalKaN

ketika aku
menapakkan kaki di tanah Makasar
menjelajah angkasa,
merentangkan tekad dan keberanian
seperti tidak diimpikan

senyuman menyambut cerita panjang
aku ternyata bisa datang dihadapanmu
bukan lagi di dengar atau digoresan pena
kupu-kupu menerbangkan kebahagiaanku
melupakan kesedihanku
menghilangkan kelelahanku
dan mengamankan luka-lukaku
kerasnya cadas
sekeras tekadku
sekeras hatimu
dan sikapmu yang sesejuk mata airmu, sebening embun pagi
menapaki kota ,
menapaki bukit panjang ,
berkelok, juram dan terjal
sore merambat datang
dingin menusuk sendi
angin mengiringi untuk merapatkan diri
merapatkan hati, berbaur demi kebersamaan
yang tak berujung dan tak bertepi
pagi kembali terbit
di sepanjang pantai losari
pantai pelabuhan hati tertata rapi
sampan berlayar
berlari- lari buih dan mencerca diridisela angin berbisik
seharusnya
kamu tidak kesini
tidak mengikuti kata hati
cepat kamu pergi
tinggalkan semuanya disini
bersama kasih puspita hati
jangan ratapi apa yang sudah terjadi
semua masih misteri
jangan ditepis tetapi biarkan ia seperti air
bila sudah Dikehendaki,
siapapun tiada yang bisa menghindari
kakak atau kekasih
bantu aku nyalakan lilin putih bila aku kembali,
semoga yang tersisa lilin merah
yang tidak pernah kau nyalakan seperti dirimu juga
tidak pernah menyalahkan amarah di dada

by.endpuz@270807

HaRapAn

bila aku mampu
aku akan durhaka kepada diri sendiri,
munafik kepada jiwa sendiri
itu juga tidak dosa ,
tidak juga salah

mungkin kemarin aku terlalu berbinar
terlalu terbawa suasana
dan angan-angan,
lupa segera menyadari
kapan dimulai
kapan ditambatkan
sepertinya
belum ada yang memulai,
sepertinya masih berjabat hati,
apakah aku tidak tahu bahasa kakakku
atau aku salah mengartikannya,
terlalu gegabah
tidak ada satu yang terucap,
tidak ada satu yang di pusatkan
bahasanya tidak lugas,
bahasanya hanya kiasan
bahasa tubuhnya yang dalam,
yang aku artikan
apakah rasa, apakah cinta apakah suasana,
dan kesempatan yang membara
pilihan bukan sebuah keputusan
pengorbanan bukan penolakan
tidak ada yang memulai
semuanya lepas walau tanpa arti

Malino masih bisa bersaksi
jangan simpan dihati
bila cinta tidak kembali
bila kasih masihbisa diberi

aku masih pedih
siapa yang memulai dan siapa yang mengakhiri
aku sendiri yang memilih, dan pasti aku sendiri yang meratapi
apa itu sebuah arti cerita cinta
kapan datang
aku tidak mengundang
aku takut dan berharap
karena diri merasa cela
tapi aku harus melaluinya
aku rapuh...Tuhan,
aku kembalikan semuanya
karena aku menyadari
dia datang dan sudah tidak sendiri lagi
sahabat tetaplah seperti itu,
riang , keras, tegas, teduh bagaikan garis yang ditarik lurus
aku tidak akan datang ke dermagamu
bila hatiku tersayat pilu


by.endpuz@270807

TepiskaN raSa

bila waktu bisa aku tukar,
aku akan menukarkan dengan sesegera
dan aku akan mengembalikan
ketika gayuh aku saungkan,
ketika harap aku hamparkan
aku lupa, ternyata mata hati pun bisa sesat
dulu aku membiarkan yang silau,
yang di lihat dan yang cemerlang
putus asakah aku,
sedihkah aku
kecewakah aku
pernah aku terpuruk,
yang justru membuatku tegar
pernah aku terluka, j
ustru membuatku bangkit
kini aku harus segera menyadari,
ada yang dihati bukan untuk dimiliki
kemarin aku terlalu berharap,
tanpa kusadari apa yang ada pada diri ini
kukembangkan layar,
kutepis segala nasehat
ada kenyakinan yang membara
lupa diri yang tercela,
lupa diri ada yang hilang
bermodal angan , rasa, harapan
maafkan bila kekecewaan dan kesempurnaan yang tak kau dapat
sama baiknya yang aku pikir
kamu sendiri,
aku pikir semoga kamu bisa mengerti
ternyata tiada beda
walau aku sudah menatap tidak dengan mata,
tidak dengan telinga
aku semakin kuat
aku tetap semangat
aku tetap bisa
kamu dulu tidak aku kenal,
tidak aku suka,
tidak aku sayang,
tidak aku harap.....
sekarang aku kembalikan ,
seperti sedia kala
aku kecewa bukan karena sayang,
bukan karena aku terbuka
aku kecewa
karena kamu menyakiti orang yang ada di dekatmu
suatu saat kamupun akan terbisa menyakiti yang jauh darimu
sekarang,
jangan kamu sentuh hatiku lagi
walau aku menginginkan
jangan kamu masuk lagi.
walau aku berharap...
terlalu serakah
karena kamu mampu dan bisa
aku sedih kamu bisa membelaiku
sedangkan di sana diapun menunggu belaianmu

by.endpuz@260807

29 Agustus, 2007

gelisah

Gelap malam penuh kesunyian

Lamunan jauh menerawang angkasa

Membukakan pintu-pintu mimpi

Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa

Bias keremangan memudarkan kasih

Memutar hati menguak arti ilusi

Memedarkan beribu warni cahaya

Membayang menjauh dari arah cita

Katak merengek ikut meresah

Menggugah hati kala gelisah

Air hujan menetes berduka

Membasah bumi ikut bersedih

Gema kegundahan kian bertalu

Gemercik air melantun irama nan merdu

Berhembus angin membelai lembut

Gemerisik suara daun menghibur

Membangkit menggugah kalbu

Meliuk menari rumput nan ayu

Melambai perlahan seolah mengajak

Melepas duka menjemput cinta

Merayu bernyanyi kerinduan

Menyongsong esok akan kebahagiaan

editor:@smannur300807

senyumanmu

Aku terbayang akan manisnya senyumanmu

Seakan hanya aku yang menikmatinya

Namun aku hanya bisa merindu

Akankah cintaku terdampar disuatu pulau ?

Terbawa hanyut bersama gelombang kasmaran

Dan berlabuh di pantai asmara

Tetapi aku sangat yakin

Disana kita khan bercinta

Memadu kasih

Bercerita tentang hari esok

Khan kubiarkan semilir angin membelai tubuhku

Hingga aku tertidur dalam sandaran pelukmu

Namun mengapa suara ombak membangunkanku

Saat mimpiku menerawang angkasa

Menjelajahi ruang-ruang khayalan

Tuhan, mengapa aku ini ?

Terlalu menikmati senyuman itu

Apakah aku telah menduakan cintaku dari-Mu

Sampai hatiku bergetar menahan rasa

Namun kini khan kubiarkan semua berlalu

Terhempas terbawa arus

Ke suatu negeri nun jauh disana


editor: asmannur@300807




Kangen

Dalam remang cahaya lilin

Sekilas nampak kilauan kasih

Memedarkan arti kekelabuan hati

Sesaat seolah redup

Membisakan harapan cinta dan kerinduan

Dalam dada menyesak arti ketidakpastian

Sesekali ingin semua cita teraih

Namun, tak dapat menembus batas ruang

Yang semakin menjauh

Dikala sekelebat kilat menyala

Cahayanya menyilaukan mata

Bukan terang yang kuraih

Namun kegelapan setelahnya

Hamparan bunga cinta menjadi merana

Kedinginan, ingin ada yang memetiknya

Dipandang ditaruh dalam vas bunga

Walau nantinya layu

Namun hidupnya menjadi berarti

Menikmati semua tujuan yang dicapai

PaLiNg

Yakin adalah kesungguhan hati
pernah ada pasangan kasih yang ditakdirkan berpisah
kemudian mereka ditakdirkan menikah dengan pasangannya,
mereka bilang sudah ditakdirkan
bila kekuatan hati begitu kuat,
keinginan begitu besar,
terus memohon dan memahami rasa,
takdirpun bisa berubah
dipertemukan kemudian,
atau dipertemukan di alam yang kekal
Niat yang mulia
Bila kita berniat buruk
Allah masih menunda hukumnya
bila keburukan itu belum dilaksanakan,
tapi sebaliknya Niat mulia itu sudah ada .
Allah langsung memberikan pahala
apalagi sudah dijalankan
bertambahlah pahalanya,
dan juga bila niat jahat sudah ada
akan kemudian dibatalkan pahala
juga diturunkan...Maha PemurahNya
Keinginan Bila terus dijaga
keinginan yang besar,
mulia, terus dipanjatkan,
maka yang mustahilpun akan bisa di kabulkan
karena besarnya kesungguhan keinginan-nya
Kasih.
Karena kasih
karena kasihan
tidak ada nafsu, materi dunia
kasih bisa menjaga kebersamaan abadi,
memberi tanpa berharap
tulus dan bersih
Jujur hati
Sesungguhnya perkataan yg benar itu
bersamaan dengan banyak kebajikan,
sedang keduanya membawa diri selamat
tidak terbeban,damai dan tenang
Kebaikan hati
Berkata dengan benar,
menyampaikan amanat,
menepati janji termasuk janji di hati,
memberi senyuman dan merendahkan hati
Baik Budi pekerti
Orang yang paling ingin aku cintai,
adalah orang yg belum aku ketahui tetapi telah baik hati,
dan setelah aku ketahui
yang paling aku cintai adalah paling baik budi pekertinya,
dan setelah berbicara paling jujur perkataannya
dan paling besar pengertiannya
jabat jangan di hati,by.endpuz@280807

CiTra bIrU

Jangan pernah merasa diri tegar
berarti bisa dan menang
kekuatan hati bukan karena jiwa merasa besar
kekuatan jiwa
justru dimana kebesaraan
itu dipertaruhkan
aku memilih kesabaran,
dan ketegaran

Tundukkan kekerasaan hati
dengan kelembutan
pecahkan batu dg tetesan air

aku sadar
ada dan tidak ada
aku tiada berpengaruh
tidak perlu kanda jelaskan
dinda paham
kehadiranku tiada diundang
dan seandainya aku pergi pun
tidak akan berpesan

kalau dinda salah
cepatlah marah
kalau dinda tidak sopan
cepatlah beri teguran

by.endpuz@230807